Laman

Rabu, 16 Mei 2012

Skenario Allah dalam do'a kita

Menjadi mahasiswa prodi pendidikan Administasi Perkantoran (P.ADP) 2012 fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Yogyakarta(UNY), tidak pernah saya impikan apa lagi saya cita-citakan, karena saya sadar terlahir dari pasangan Casmid dan Sairoh, orang tua saya yang hanya petani biasa dengan lahan menyewa lebih-lebih saya anak ke 4 dari 9 bersaudara rasanya terlalu berani berkeinginan kuliah. Tahun 2004 ketika dinyatakan lulus dengan nilai yang standar saja yaitu rata-rata tidak sampai 8, saya bersikeras tidak mau berhenti, saya memaksa agar disekolahkan minimal SMP, saya tidak mau mengikuti jejak ke-3 kakakku yang hanya lulusan SD dan berkerja di Warung Tegal sebagai pembantu yang penghasilannya tidak sampai 4 ratus ribu perbulan. Setiap seusai sholat fardu saya sempatkan berdoa kapada yang Maha menetapkan segala sesuatu, yang mampu membolak-balikkan hati manusia, dan sanggup mengubah sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Alhamdulillah do’a saya didengarNya dan dikabulkan olehNya, orang tua menyekolahkan saya di SMP N I Dukuhturi. Sudah menjadi sifat manusia yang tidak pernah puas, ketika sudah diizinkan sekolah hingga SMP ternyata batin saya belum puas, timbul keinginan untuk melanjutkan sekolah hingga SMK. Setiap selesai sholat fardu saya sempatkan berdo’a padaNya, agar saya dapat sekolah sambil berkerja syukur-syukur dapat sekolah gratis dapat gaji pula karena terinspirasi dengan STAN (Sekolah Tinggi Akutansi Negara). Saya bukan hanya pandai berdoa tanpa ada usaha, saya menyadari bahwa Allah akan memutuskan segala sesuatu untuk kita yang terbaik menurutNya dan sesuai dengan usaha yang kita tunjukan kepadaNya. Selama menjadi siswa SMP dari tahun pertama hingga sekarang kadang saya sempatkan puasa senin kamis, lebih-lebih dalam ujian ataupun ulangan saya selalu berusaha untuk mengerjakan sendiri sehingga sepenuhnya nilai yang saya dapatkan murni 95% hasil sendiri sedangkan 5%nya itu saya dengar dari teman-teman yang saling berbisik. Bagi saya cukup Allah yang menilai usaha kita, karena pada dasanya Allahlah yang membuat keputusan akhir untuk kita. Semangat melanjutkan SMK benar-benar membara dalam diriku, ku jelaskan kepada orang tua bahwa lulusan SMP tidak menjamin mendapatkan pekerjaan yang layak, saya gunakan alasan itu mengingat orang tua saya yang hanya lulusan SD. Sebenarnya itu bukanlah alasanku untuk melanjutkan ke SMK, alasan sebenarnya saya termotifasi oleh halaman sampul belakang buku Lembar Kerja Siswa(LKS) Bhs. Indonesia yang isinya” Saya anak Indonesia tidak perduli kelak akan menjadi apa, tapi yang pasti impian saya adalah sekolah setinggi-tingginya” Hidup ini memang penuh misteri, segala sesuatunya tidak bias di tebak, dan Allahlah penulis Skenario hidup kita, demikian yang saya alami ketika awal lulus SMP dan Mendaftar di SMK N I Dukuhturi. Orang tua sewaktu saya dinyatakan lulus SMP di dalam dompetnya tidak ada uang lebih, hanya cukup untuk makan sehari-hari, melihat hal itu rasanya pesimis mereka akan menyekolahkan saya, namun Allah mahir membolak-balikkan hati manusia, Ayah saya bersedia menyekolahkan saya dengan menggadaikan kalung emas ibu di penggadean. Subhanallah ternyata Allah memberi penerangan kepada Ayah saya melalui Wali Kelas saya pak Ali Shodikin, agar saya lebih baik melanjutkan. Saya senang dengan matematika terbukti dengan nilai ujian nasional matematika saya yang mutlak angka 10, sehingga saya tertarik mengambil progam kejuruan Akuntansi. Namun, apa dikata, Allah memang telah mengabulkan do’a saya tetapi Allah berkehendak lain, saya masuk program kejuruan Administrasi perkantoran, jurusan yang tidak saya sukai apalagi saya inginkan. Meski terpaksa saya mencoba menerima kenyataan itu, daripada tidak sekolah. Sekali lagi Allah menguji keikhlasan saya, awal menjadi siswi SMK N I Dukuhturi terdengar wacana bahwa bagi siapa yang nilai ujiannya masuk 15 besar di sekolahnya berhak gratis SPP selama 6 bulan. Ingin rasanya saya marah dengan Allah, saya belajar serius, ibadah saya lakukan, tidak mencontek, waktu try out 3X saya selalu masuk 10 besar namun ketika hasil kelulusan ternyata saya duduk di urutan ke 17, sehingg beasiswa gratis SPP 6 bulan itu bukan untuk saya. selama menjadi siswi SMK N I Dukuhturi merupakan hal berat bagi saya karena saya harus ikhlas tidak membeli makanan saat istirahat mengingat uang saku saya Cuma seribu rupiah itupun tidak setiap hari, lebih-lebih saya memakai sepeda ke sekolahnya sehingga uang saku untuk berjaga-jaga barang kali ada sesuatu dijalan Selama perjalanan kurang lebih 30 menit itu. Ada manfaatnya juga dengan tidak beli makanan saat istirahat, karena waktu istirahat saya gunakan untuk bermain di Perpustakaan sekolah.membuka jendela dunia disana. Seperti yang saya katakana bahwa Allah itu pembuat scenario terbaik hidup kita, jurusan administrasi prkantoran yang saya jalani dengan ikhlas meski tidak suka ternyata mengantarkan saya diterima menjadi mahasiswa penerima Bidik Misi di UNY, tanpa biaya pendidikan sepesrepun plus dapat gaji perbulan, bisa jadi kalau saya ngotot minta akuntasi sebagai jurusan saya kemungkinan kecil saya mendapatkan beasiswa itu karena juara 2 lomba kompetensi siswa (LKS) tingkat kabupaten itulah yang dipertimbangkan dalam penyeleksiannya. Selain itu do’a-do’a saya tentang beasiswa tempo dulu sengaja Allah simpankan dan baru dijawab setelah saya lulus SMK. Bahkan sebelumnya saya sempat pesimis dapat Bidik Misi mengingat lulusan bulan april, Pengumuman Bidik Misi bulan Juni sehingga waktu sebulan setengah saya isi dengan berkerja di Bogor, akibanya sayapun mengalami kebingungan antara berkerja dengan penghasilan 8 ratus ribu perbulan atau kuliah. Hati saya condong kuliah namun saya memikirkan orang tua, yang sudah lama ingin agar saya berkerja sehingga dapat memberi penghasilan untuk mereka selain itu meskipun kuliah tidak dipungut biaya namun jarak Tegal-Yogyakarta cukup jauh, pulang pergi 120ribu, tempat tinggalpun belum ada, tidak ada sanak saudara pula, namun berbekal kepercayaan kepada Sang penulis Cerita Hidup saya, dalam do’a yang saya panjatkan ditengah malam setelah sholat istiharoh, kupastikan langkahku untuk kuliah, dengan ridhoNya meluruskan segala urusanku untuk kuliah.

1 komentar:

  1. Casino City - Goyang Official Facebook and Twitter
    Goyang casino is 트리플 슬롯 a premier gaming destination 골인 벳 in the Philippines and has been operating since 토토 꽁 머니 사이트 2002. The casino has over 300,000 slot 사다리사이트 machines and over 500 썬시티 table

    BalasHapus