Laman

Senin, 18 Juni 2012

puisi"menghayal"

MENGHAYAL
Terdengar bisik angin membelai rambutku
Suara jangkrik nan jauh terdengar jelas ditelingaku
Dinginnya malam menyengat kalbu
Rintik hujan bagai irama sahdu
Temenung dalam kegelapan
Bertriak dalam kesendirian
Terbayang angan nan jauh
Impian-impian indah
Menari dalam kepala
Semakin ku lihat semakin indah
Terasa tak berujung
Dalam perjalanan hayalku
Terdengar lirih suara kalbu
“jangan tinggi nanti kau jatuh”
24 feb 2011

puisi "keledai Bangsa"

Keledai bangsa
Bangga meniru
Terbang pujian
Apa yang diajarkan
Menjadi digugu dan ditiru
Bangsa hormat guru
Perduli tradesi
Menjadi abu
Itulah misi
Bagaimana bisa berdiri
Kalau sendiri
Namun diri punya harga
Tahu mana yang berharga

puisi " kami yang mencari ilmu ditanah orang"

Kami yang mencari ilmu ditanah orang
Ini bumi Allah
Dimanapun kita berpinjak
Semuanya milik Allah
Tetapi kadang kami harus rela dihina
Harus relah tidak dipandang
Harus pasrah dalam kehendak orang lain
Meski hati ini menjerit
le="color: #6aa84f;">
Tanda tidak sepakat
Kami pernah merasakan
Manisnya dihagai
Manisnya dipandang baik
Manisnya mendapat senyuman
Dari orng lain Itu semua Allah berikan
Dibalik kepahitan hidup
Yang kami jalani
Demi sebuah drajat
Yang Allah janjikan dalam firmanNya.

puisi "dilema"

DILEMA
Jeritan hati berkata memutus kalbu
Perasaan tidak dapat ditekan
Tetapi egois mencoba menekan kuat
Tidak ada yang bisa berbicara
Tak ada yang bisa mengalah
Kadang aku berpikir
Kenapa harus berbeda
Apa yang ada didalam hati
Apa yang ada dalam kenyataan
Mengapa harus ada perbedaan
Setiap raga tercegah
Dalam gejolak kehidupan
Apa yang akan ku katakana?
Apa yang ku tuliskan?
Akupun bingung
Sungguh aku sedang dilemma
5 sep 2011

artikel "mengenal Allah"

Mengenal Allah (Makrifatullah) Nabi bersabda “ Man’arafa Nafsahu Faqod’arafah Robbahu (siapa yang mengenal dirinya maka ia akan mengenal Robbnya) Mengapa mengenal Allah itu penting a. Karena Allah adlah Robb semesta alam Allah berfirman” ataukah mereka diciptakan tanpa sesuatupun ataukah mereka yang menciptakan(diri mereka sendiri)ataukah mereka telah menciptakan langit dan bumi itu?” (QS. Athure:35-36) b. Karena Allah itu ada Manfaat mengenal Allah a. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita Takwa itu bisa diibaratkan percayanya kita terhadap pecahan kaca yang telah disediakan dihadapan kita dan kita disuruh untuk melewatinya, tentu kita akan hati-hati karena kita percaya pecahan kaca tersebut dapat melukai kita, demikian juga keberadaan Robb kita, bahwa Allah itu ada, terus mengawasi kita,maka kehati-hatian dalam hidup adalah penting. b. Kebebasan dan ketenangan “orang-orang yang beriman dan tidak mencampur adukan imannya dengan kezaliman,(syirik) mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk (QS.Al anam;83) “yaitu orang-orang y ng beriman dan hati mereka menjadi tentram, dengan mengingat Allah, ingatlah Allah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram(AR-Rad;28) c. Baraqah dan hidup menjadi baik “dan sekirany penduduk negeri-negri itu beriman, dan bertakwa, pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka dari langit dan bumi tetapi mereka mendustakan ayt-ayat Kami maka Kami siksa mereka disebabkan apa yang mereka usahakan (AL-Araaf:96) d. Surge dan keridhoan Allah “dan Allah menyeru(mereka)kepada negri yang damai (surga) dan Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya ke jalan yang lurus bagi orang-orang yang berbuat kebaikan (disediakan) kebaikan dan tambahan serta wajah-wajah mereka tidak tertutup oleh kegelapan dan tidak pula kehinaan. Mereka itulah ahli surge yang mereka kekal di dalamnya (yunus ;25)

puisi "bohong"

BOHONG
Ku yang tahu akan dusta
Yang dilarang agama
Ku coba jauhi justru ia mendekat
Ku coba membuang justru ia kembali
Ku coba berlari justru ia lebih cepat
Ku tak tahu apa yang ku lakukan
Ku telah berdusta
Aku takut jika dusta
Bersemayam dijiwaku
Ku tak bisa pergi darinya
Ku lihat dusta dari mulutku
Meski hati menjerit
Dusta tetap terucap
Semakin panjang dan dalam
Teman kau tahu akibatnya
Aku menyesal
Aku tak mau bohong lagi
Meski dengan diriku
2/3Mei 2010

pidato "isra Mi'raj"

Isra’ mi’raj Assamualaikum wr.wb Puji syukur kehadirat Allah Tuhan semesta alam, yang memberi nikmat islam. Sholawat salam semoga senantiasa tercurahkan pada nabi yang menjadi tauladan, Muhammad SAW Para juri dan pendengar yang semoga senantiasa Allah rahmati Sebenarnya apakah itu isra’ mi’raj? Isra’ mi’raj adalah salah satu pristiwa besar yang pernah terjadi dalam kehidupan nabi kita, dimana peristiwa itu Allah berikan kepada Beliau sebagai penghibur hati yang sedang sedih. Karena Pada tahun itu nabi seolah-olah sudah jatuh tertimpa tangga pula, istri tercinta Khotijah telah dipanggil RobbNya, padahal selama ini istrinyalah yang menjadi pendengar kesediahan ataupun kesenangannya di dunia, selain itu istrinyalah yang banyak memberi bantuan untuk jihadnya dijalan Allah mengorbankan harta dan tenaga serta pikirannya. Belum kering air mata nabi kehilangan istrinya, disusul pula paman nabi yang juga menghadap RobbNya, salah satu orang yang selama ini yang melindungi dan membantu nabi di dunia dari kejahatan orang kafir qurais selama masa mengajarkan agama Islam karena ada pamannya, orang kafir Qures tidak berani terang-terangan memusuhi nabi, namun kini pelindungnya di dunia telah tiada, sehingga kebencian musuh-musuhnya semakin menjadi. Sebenarnya nabi juga sedih karena pamannya meninggal dalam keadaan kafir, cahaya hidayah tidak sampai pada hatinya. Nabi Muhammad SAW pada dasarnya adalah manusia biasa seperti manusia pada umumnya, sekalipun sepenuh hidupnya untuk Allah, namun ia tetap mempunyai perasaan sedih ketika orang yang dikasihaninya di dunia telah tiada. Allah adalah Tuhan yang maha tahu, Dia mengetahui kesedihan RosullNya, sehingga Allah menghiburnya melalui peristiwa Isra’ Mi’raj. Isra’ Mi’raj itu terdiri dari 2 kata, isra’ dan mi’aj yang masing-masing mempunyai arti yang berbeda. Isra’ adalah perjalanan Nabi Muhammad dimalam hari dari masjidil Haram Mekah ke Masjidil Akso di palestina. Disini Allah menunjukan kemaha besaranNya dan kemaha KuasaanNya, jarak yang jauh dari Mekah ke Palestina hanya ditempuh dalam sekejapan mata, padahal pada zaman nabi orang Mekah yang hendak ke Palestina membutuhkan waktu kurang lebih 2 bulan. Allah tunjukan kekuasaanNya, menciptakan Burok sebagai kendaraan yang digunakan untuk mengantarkan Nabi, kecepatannya setara kecepatan cahaya bahkan lebih cepat. Sedangkan Mi’raj adalah naiknya Rosulullah ke langit ke tujuh menuju singgasana Allah, Siratul Munthoha, bertemu Allah, para nabi sebelumnya serta diperistiwa itulah Rosulullah menerima perintah sholat 5 waktu. Sesungguhnya perintah sholat yang pertama Allah turunkan untuk kita umat islam adalah 50 waktu dalam sehari, namun karena nasihat dari Nabi Musa saat bertemu dilangit bawahnya dan maha pengasihnya Allah, maka kita diberi potongan 45 waktu, hingga yang tersisa tinggal 5 waktu yang menjadi kewajiban kita dalam sehari. Maha suci Allah, tidak dapat kita bayangkan seandainya beban 50 waktu itu menimpa kita, tidak akan ada waktu untuk belajar, tidak ada waktu untuk istirahat, dan tidak ada waktu untuk bersantai, namun manusia memang manusia yang kurang bersyukur dan lalai, 5 waktu dalam sehari itupun kadang lalai untuk dilaksanakan. Selain perintah sholat yang Allah perintahkan kepada umat Rosulullah, Allahpun memerintahkan Malaikat Jibril untuk mengajak Nabi berkeliling melihat penghuni Neraka maupun penghuni Surga, ada beberapa pemandangan yang dilihat Nabi saat melayangkan pandangannya ke neraka, akan saya sebutkan beberapa dialog nabi dengan Malaikat Jibril terkait hal itu menurut, beberapa sumber hadis. Para ahli ghibah: Beliau melihat satu kaum yang memiliki kuku dari tembaga yang dengannya mereka mencakar wajah dan dada mereka sendiri. Maka Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam: maka aku bertanya: siapakah mereka wahai Jibril ? dia menjawab: Mereka adalah orang-orang yang memakan daging saudaranya sendiri (ghibah) dan melanggar kehormatan mereka. Hadits riwayat Imam Ahmad dan Abu Dawud dishahihkan oleh Syaikh Albani dan Al-Arnauth. Ganjaran para pemakan riba: Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam juga melihat seorang laki-laki yang berenang dalam sebuah sungai dan dilempari batu, maka akupun bertaya: apa ini ? maka dikatakan kepadaku: pemakan riba. Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan dishahihkan oleh Syaikh Albani dan Al-Arnauth. Para dai yang melalaikan dirinya: Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam bersabda: Aku melihat pada malam Isra’ beberapa orang laki-laki yang mulut mereka digunting dengan gunting dari neraka. Maka akupun bertanya: Ya Jibril ! siapakah mereka ? dia berkata: mereka itu para khatib diantara umatmu yang memerintahkan manusia kepada kebaikan dan melupakan diri mereka sendiri. Padahal mereka membaca Al-Qur’an, apakah mereka tidak berpikir ? Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Ali bin Zaid bin Jad’an dari Anas radhiallahu anhu, sedangkan Ali bin Zaid bin Jad’an lemah, dilemahkan oleh Al-Arnauth. Namun Syaikh Albani menshahihkannya dalam ” Ashahihah” dengan berbagai jalurnya. Itu adalah beberapa contoh hal-hal yang dilihat Rosulullah, sebenarnya ada beberapa dialog-dialog lain atau kejadian-kejadian lain yang menghiasi malam Isra’ Mi’rajm namun selain waktu terbatas, pengetahuan saya sendiri terbatas, Sehingga cukup sekian yang dapat saya sampaikan, semoga dari peristiwa isra’ mi’raj itu banyak pelajaran dan hikmah yang dapat kita ambil sebagai pelajaran dan semakin dekat dengan Robb kita, amin Pada dasarnya sayapun manusia biasa yang sering lupa dan lalai, kesempurnaan hanya milik Allah, Wallahu A’lam. Wasalamualaikum wr.wb