Laman

Kamis, 24 Mei 2012

puisi "Rasaku"

Hatiku luluh
Asaku luntur
Seakan langit runtuh
Kesejukan menjauh
Ketika hatinya tak peka
Pada rasa yang tersemat
Namanya terukur dalam-dalam
Secepat cahaya terhapus sudah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar