Laman

Senin, 18 Juni 2012

pidato "rosulullah idolaku"

ROSULULLAH IDOLAKU Asalamualaikum wr.wb Hamdan wasukron lillah, ama ba’adu Puji syukur kehadiat illahi Robbi, Tuhan yang menciptakan kita Solawat salam semoga tetap tercurahkan kepada rosul idola kita, Muhammad saw Para juri dan teman-teman sekalian, kalau saya ditanya siapa yang saya cintai setelah cinta sama Allah, tentu saya menjawab, saya cinta Rosullullah, setelah itu baru cinta orang tua, seperti lagunya tepuk cinta. Tepuk cinta Pertama aku cinta pada allah Kedua aku cinta Rosullulah Ketiga aku cinta pada ayah dan bunda Saudara seiman dan seagama Mengapa aku cinta rosullulah dan mengapa aku mengidolakan rosullullah? Karena Rosulullah itu nabi terakhir, yang Allah utus selain mengajarkan agama yang baik, yaitu agama islam, juga nabi Muhammad itu memberikan contoh yang baik untuk kita semua. Semua perbuatan nabi dan sifat-sifat nabi dari bangun tidur sampai mau tidur lagi, semuanya adalah baik. Jadi kalau mau jadi orang yang baik, disayang Allah, disayang Ibu bapak, disayang kakak, dan disayang semua, kita mau meniru perilaku dan sifat nabi. Kita tahu, dan sama-sama tahu, bahwa nabi kita, Muhammad saw, telah lama meninggal, bahkan orang tua kita juga tidak berjumpa, apa lagi kita, bagaimana kita meniru dan mencontoh orang yang tidak ada? Bukankah kita sering mendengar dan mukin membaca kisah para nabi Allah yang berjumlah 25 itu? Kalau kita dengarkan baik-baik, kita pikirkan, ternyata nabi-nabi Allah itu luar biasa ya? Apa lagi nabi kita Muhammad saw. Beliau itu menurut saya adalah nabi yang paling sempurna, terutama sempurna akhlaknya. Kenapa saya katakana Rosulullah itu mempunyai aklaq yang mulia atau sempurna? Karena perilaku, perbuatan, sifat nabi itu bagus semua dan baik semua semua. Saya tunjukan beberapa contoh bahwa nabi itu sempurna akhlaqnya atau berakhlaq mulia. 1. Rosulullah itu orang yang jujur Jujur itu tidak berbohong, tidak berbohong itu tidak berdusta, tidak berdusta itu, berkata apa adanya, tanpa dikurangi maupun ditambah-tambahi. Sifat jujur sering nabi tunjukan dalam berjualan, Karena nabi itu seorang pedagang, kalau ada salah satu barang dagangan ada yang rusak atau busuk, nabi menjelaskannya pada pembeli, jadi pembeli tidak kecewa atau marah, karena sifat jujurnya itu, barang dagangan nabi selalu habis, karena orang yang jujur akan disayang semua. Kalau kita sebagai seorang murid atau santri, sifat jujur, kita ditunjukan salah satunya dengan tidak mencontek pada saat ulangan ataupun ujian, karena mencontek itu berarti nilainya bohong, bukan nilai kita yang asli. Selain itu bukankah ada 2 malaikat yang terus mengawasi kita? Ada malaikat Rokib dan Atid, kalau kita berlaku jujur atau baik, maka malaikat Rokib akan tersenyum dan mencatat amal kita, sebalikknya kalau kita berbohong atau berbuat buruk, maka setan akan tertawa dan malaikat atid akan sedih,karena harus mencatat amal buruk kita. 2. Nabi Muhammad itu mempunyai sifat yang penyayang, kepada semua makhluk Allah, baik itu kepada hewan, tumbuhan, sesame manusia dan lain-lain, kecuali sama iblis atau setan, nabi membencinya karena iblis atau setan adalah makhluk Allah yang durhaka, sesat, dan selalu mengajak manusia pada kejahatan, dan mengajarkan perbuatan yang tidak baik. Sangat banyak kisah nabi yang menceritakan bahwa nabi itu mempunyai sifat yang penyayang, dan yang paling saya sukai adalah cerita nabi bersama pengemis buta Yahudi, dalam kisahnya, nabi setiap hari selalu menyempatkan mengunjungi dan memberi makan serta menyaupi pengemis itu dengan sabar, meski setiap kali nabi menyaupinya, pengemis buta itu selalu mencaci maki dan menjelek-jelekan nabi Muhammad, tetapi nabi tidak marah atau benci, melainkan nabi tetap berlaku sabar dan sayang kepada pengemis itu, karena nabi tahu, dia buta sehingga tidak tahu bahwa orang yang selama ini memberi makan dan menyuapinya adalah orang yang ia benci dan selalu ia caci maki, hingga suatu ketika nabi wafat, dan sahabat Abu bakar mencoba melakukan amalan nabi itu. Datanglah abu bakar pada suatu pagi membawa makanan untuk pengemis itu, setelah bertemu, abu bakar mencoba melakukan hal yang sama yang dilakukan nabi, ia mengunyah terlebih dahulu makanan itu dan menyuapinnya pelan-pelan ke dalam mulut pengemis buta itu, pengemis buta itu makan sambil menjelek-jelekkan nabi, mencaci makinya, sehinga abu bakar menangis, karena melihat kesabaran nabi menghadapi pengemis itu, lama kelamaan, pengemis itu merasakan perbedaan dalam rasa masakan yang masuk dimulutnya, iapun bertanya pada abu bakar “kenapa rasanya berbeda dengan rasa makanan-makanan sebelumnya, dimana orang yang kemari-kemarin menyuapin saya, kamu bukan orang itu?” Abu bakar menjawab sambil menagis “iya, saya bukan orang yang kemarin menyuapin anda, karena orang yang selama ini menyuapin anda telah wafat kemari, dan perlu anda ketahui bahwa ia adalah Rosulullah, Muhammad saw, orang yang setiap saat anda jelek-jelekkan dan anda caci maki” Mendengar hal itu, pengemis buta yahudi itu langsung menangis karena merasa berdosa, dan malu, menyadari keluar biasaan agama islam yang diajarkan Rosulullah, iapun masuk islam. Para juri dan teman-teman sekalian, mukin hanya 2 contoh yang dapat saja sampaikan yang menunjukan bahwa nabi mempunyai akhlaq yang mulia, dari 2 contoh itu, selain sifat jujur, penyayang, kita juga melihat sifat sabar nabi, dan sifat-sifat lain yang dapat menjadikan nabi dicintai semua orang. Jadi kalau mau Allah sayang sama kita, Ibu dan ayah sayang sama kita, teman-teman sayang sama kita, semua orang sayang sama kita, maka kita harus berperilaku, bersikap, dan berbuat kebaikan seperti yang nabi kita contohkan. Kalau kita mengidolakan seseorang maka kita akan meniru yang ia lakukan, jadi kalau kita mengidolakan Rosulullah, maka kita akan meniru perbuatan Rosulullah. Demikian, pidato sedikit dari saya, saya berharap semoga bermanfaat, dan terima kasih untuk perhatiannya semua, saya minta maaf jika ada salah, karena kesempurnaan itu hanyalah milik Allah, Tuhan kita. Wasalamualaikum wr.wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar