Laman

Rabu, 18 April 2012

artikel"Banyak Bicara Banyak mudarat Sedikit Manfaatnya"

Manusia adlah makhluk social selalu berusaha berkelompok bergaul dengan sesamanya. Senang berkumpul dan bercakap-cakap. Allah telah menciptakan lidah kita tak bertulang, sehingga sebanyak apapun atau sesering apapun kita menggunakannya untuk berbicara lidak tidak akan ada istilahnya patah lidah. Maha suci Allah yang menciptakan segala sesuatu dengan sempurna, akan sangat sulit dibayangkan jika lidah itu bertulang. Mukin menurut kita akan lebih baik jika lidah itu bertulang, sehingga setiap orang akan sedikit berbicara dan senang diam demi menjaga kesehatan lidahnya. Itulah pikiran dari sebagian orang yang sedih melihat fenomena orang-orang sekarang banyak berbicara sesuatu yang tidak berguna, bahkan mengarah pada kebohongan, Ghibah(membicarakan orang lain secara berlebihan) bahkan mengarah pada fitnah, yang dosanya lebih besar dari pada pembunuhan. Allah itu maha tahu, apa yang menurut kita baik belum tentu menurut Allah itu baik. Dan apa yang menurut kita buruk bisa jadi menurut Allah itu baik. Yang pasti apa yang menurut allah itu baik itulah yang terbaik. Bukan tanpa sebab Allah itu menciptakan lidah itu tak bertulang. Lidah dibuat tidak bertulang agar makhluknya, khususnya manusia dapat menggunakanny untuk berkomunikasi secara mudah dan lancar. Maka sudah sepantasnya kita sebagai makhluk Allah bersyukur atas segala nikma pemberianNya. Termasuk nikmat diberikannya lidah yang tak bertulang ini. Yang dengannya kita bisa berbicara, bercakap, bercerita, berkomunikasi dengan sesama manusia lain. Kita dituntut untuk menggunakan lidah secara bijaksana, sebagai salah satu bentuk rasa syukur kita kepada Allah. Yaitu menggunakan lidah kita untuk berkata yang baik yaitu perkataan-perkataan yang mengandung hikmah, nasihat, ilmu, yang intinya setiap kata yang keluar dari mulut kita sesuatu yang bermanfaat bagi diri kita sendiri maupun orang lain yang mendengarkannya. Kalau kita tidak bisa berkata yang baik lebih baik diam. Karena diam mencegah masuknya dosa dalam diri kita akibat perkataan-perkataan yang mubazir(tidak ada gunanya) baik untuk kita maupun untuk orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar